Dunia kebidanan adalah bidang yang sangat vital dalam sistem kesehatan, berfokus pada pemeliharaan kesehatan ibu selama kehamilan, persalinan, dan periode pascapersalinan, serta kesehatan bayi baru lahir. Keberhasilan praktik kebidanan sangat bergantung pada ketersediaan dan penggunaan alat-alat yang tepat, steril, dan memadai. Untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi, bidan memerlukan seperangkat instrumen yang lengkap.
Gambar simbolis alat kebidanan.
Untuk memberikan pelayanan terbaik, seorang tenaga kesehatan di bidang obstetri harus menguasai penggunaan puluhan hingga ratusan instrumen. Berikut adalah kategorisasi dan daftar parsial dari 100 alat kebidanan yang umum dan penting, yang esensial di setiap pengaturan persalinan, mulai dari praktik mandiri hingga kamar operasi.
Kategori Utama Alat Kebidanan
I. Instrumen Pemeriksaan Dasar dan Diagnostik
Alat-alat ini digunakan untuk pemeriksaan rutin dan pemantauan kondisi ibu serta janin sebelum dan selama persalinan.
- 1. Stetoscope Laennec (untuk mendengarkan denyut jantung janin/DJJ)
- 2. Doppler (Alat Deteksi Detak Jantung Janin elektronik)
- 3. Tensimeter (Pengukur Tekanan Darah)
- 4. Termometer (Pengukur Suhu)
- 5. Pengukur Tinggi Fundus Uteri (Metline)
- 6. Pita Pengukur Lingkar Perut
- 7. Refleks Hammer
- 8. Ophthalmoskop
- 9. Otoskop
- 10. Spekulum Vagina (berbagai ukuran)
II. Alat untuk Persalinan Normal
Ini adalah instrumen yang digunakan saat proses kelahiran berjalan lancar dan normal.
- 11. Gunting Tali Pusat (Steril)
- 12. Klem Tali Pusat (Arteri Klem)
- 13. Benang Katun/Steril (untuk mengikat tali pusat)
- 14. Kateter Urine Nelaton (berbagai ukuran)
- 15. Semprit (Spuit) Injeksi (berbagai cc)
- 16. Jarum Suntik (berbagai ukuran)
- 17. Kapas dan Kasa Steril
- 18. Wadah Steril (Dressing Forceps)
- 19. Pinset Anatomis dan Sirurgis
- 20. Gunting Benang
- 21. Baki Steril (Instrument Tray)
- 22. Amniotomi Hook (Alat memecah ketuban)
- 23. Tamponade Uteri Set (untuk perdarahan ringan)
- 24. Perlak Kecil (Alas steril)
- 25. Hand Gloves (Sarung Tangan Medis)
III. Alat Resusitasi Bayi Baru Lahir (BBL)
Penting untuk penanganan segera jika bayi mengalami kesulitan bernapas setelah lahir.
- 26. Resusitator Bayi (Ambu Bag Pediatric)
- 27. Masker Resusitasi Bayi
- 28. Selimut Penghangat Bayi (Warming Blanket)
- 29. Bulb Syringe (Penyedot lendir hidung/mulut)
- 30. Oksigen Konsentrator/Tabung Oksigen
- 31. Laringoskop (Set Anak/Neonatus)
- 32. Pipa Endotrakeal (ETT) Neonatus
- 33. Inkubator Transport atau Bedah Mayat Bayi
- 34. Stopwatch (untuk menghitung laju pernapasan)
IV. Alat untuk Penanganan Komplikasi Ringan dan Jahitan
Digunakan untuk episiotomi ringan atau penjahitan robekan perineum derajat I/II.
- 35. Gunting Episiotomi (Simpson/Mayo)
- 36. Jarum Jahit (Tapered/Cutting)
- 37. Needle Holder (Pemegang Jarum)
- 38. Tang Sims (untuk menahan jaringan)
- 39. Speculum Graves (untuk melihat vagina/serviks)
- 40. Cunam/Klem Foerster (Untuk menjepit jaringan)
- 41. Benang Jahit (Catgut/Silk/Vicryl)
- 42. Pemegang kapas/Tissue Forceps
- 43. Povidone Iodine (Cairan antiseptik)
V. Alat Obstetrik Instrumental dan Darurat
Alat yang memerlukan keahlian khusus untuk penanganan persalinan sulit atau operasi minor.
- 44. Vakum Ekstraktor (Alat ekstraksi vakum)
- 45. Forsep (Pelvic Forceps, misalnya Kielland atau De Lee)
- 46. Tamponade Uteri Balon (misalnya Bakri Balloon)
- 47. Laparoskopi Set (Untuk situasi darurat tertentu)
- 48. Alat Pengambil Sampel Serviks/Endometrium
- 49. Meja Operasi Obstetrik
- 50. Lampu Operasi (Scialytic Lamp)
Melengkapi Daftar: 50 Alat Tambahan Esensial
Selain alat utama di atas, banyak instrumen pendukung yang harus selalu tersedia dalam set kebidanan untuk menjamin sterilitas dan efisiensi tindakan. Jumlah 100 alat ini mencakup semua yang dibutuhkan mulai dari kunjungan ANC hingga pascapersalinan.
- 51. Timbangan Badan Ibu
- 52. Pengukur Berat Badan Bayi (Digital/Analog)
- 53. Meteran (untuk pengukuran ekstremitas atau lingkar kepala)
- 54. Spekulum Sim's (untuk dilatasi)
- 55. Korentang Steril
- 56. Mangkok Penisilin (Wadah larutan antiseptik)
- 57. Pispot (Wadah cairan biologis)
- 58. Botol Semprot (Water Spray)
- 59. Kotak Kaca Steril (untuk instrumen)
- 60. Desinfektan Tingkat Tinggi (misalnya Glutaraldehid)
- 61. Pemanas Cairan (Warming Plate)
- 62. Peralatan Pemasangan Infus Set
- 63. Infus Set Set (Berbagai ukuran)
- 64. Jarum Infus (Abocath)
- 65. Senter Medis (untuk pemeriksaan tambahan)
- 66. Perlak Vinyl (Dapat dicuci ulang)
- 67. Kantong Limbah Medis (Kantung infeksius dan non-infeksius)
- 68. Kertas Gelas Steril
- 69. Gunting Bengkok (Blunt Scissors)
- 70. Sikat Steril (untuk pembersihan instrumen)
- 71. Wadah Penampung Darah Steril
- 72. Penekan Uterus (misalnya Mueller's Grip)
- 73. Spatula Lidah Medis
- 74. Lidi Kapas Besar (Cotton Swab Besar)
- 75. Termometer Digital Rektal (untuk bayi)
- 76. Pemanas ASI (Warmer)
- 77. Penyangga Bayi (Infant Head Rest)
- 78. Alat Pijat Perineum (Prenatal)
- 79. Tongkat Pelilit Tali Pusat (Untuk mempermudah pengikatan)
- 80. Spekulum Rhinoplasty (Kadang digunakan untuk dilatasi minor)
- 81. Baki Instrumentasi Sekunder
- 82. Cekungan Ginjal (Emesis Basin)
- 83. Handuk Bersih dan Kering
- 84. Topi dan Masker Medis (APD Tambahan)
- 85. Pelindung Mata (Goggles)
- 86. Jas Operasi (Sterile Gown)
- 87. Sarung Tangan Panjang (Obstetric Gloves)
- 88. Klem Babcock (Untuk jaringan yang rapuh)
- 89. Tali Pusar Elastis
- 90. Stetoskop Janin Pinard (Versi lama/tradisional)
- 91. Pengukur pH Kertas Lakmus (Untuk membedakan ketuban/urin)
- 92. Alat Suntik Luer-Lock (Untuk tekanan tinggi)
- 93. Kotak P3K Obstetrik
- 94. Termometer Kulit Bayi
- 95. Tali Pengikat Amniocentesis (Jika tersedia)
- 96. Penanda Jaringan (Tissue Markers)
- 97. Pipet Pasteur
- 98. Larutan Pembersih Enzimatik (untuk pra-sterilisasi)
- 99. Tensi Meter Doppler (Untuk kasus hipotensi berat)
- 100. Buku Catatan dan Pena Medis (Instrumen dokumentasi non-fisik)
Memastikan semua 100 alat kebidanan ini tersedia, berfungsi dengan baik, dan telah disterilisasi sesuai protokol adalah garis pertahanan pertama dalam mengurangi angka morbiditas dan mortalitas ibu serta bayi di seluruh dunia. Kesiapan instrumen adalah cerminan profesionalisme dan komitmen pelayanan kebidanan.